10 Sifat Orang Dilihat Dari Cara Menggunakan Bantal



  1. Memeluk bantal
    Mereka yang suka memeluk bantal biasanya berjiwa seni. Mereka mempunyai penghargaan yang tinggi terhadap lukisan, musik dan sastra. Perasaan mereka halus dan jiwa mereka romantik. Kadangkala ada yang boleh membaca peristiwa yang akan berlaku melalui mimpi. Mereka juga sangat prihatin terhadap kesusilaan.
  2. Menggunakan banyak bantal
    Mereka biasanya kurang keyakinan. Dalam kehidupan seharian, mereka memerlukan banyak pendamping. Mereka jarang membuat keputusan sendiri, sebaliknya mendapatkan pandangan orang lain.

  3. Tidur dengan satu bantal
    Mereka bukan jenis mengada-ngada dan boleh menerima keadaan seadanya. Mereka juga membuat keputusan berdasarkan pikiran dan bukan nafsu semata-mata.
  4. Meletakkan bantal di bawah kaki
    Mereka mempunyai sifat kurang baik. Mereka jarang bergaul dengan orang ramai, malah kaku dalam pergaulan. Ini menyebabkan mereka cenderung bersifat egois. Mereka juga gemar menempuh jalan pintas untuk mencapai cita-cita. Mereka tidak suka berusaha.
  5. Tidur tanpa bantal
    Mereka memiliki sifat percaya diri yang sangat tinggi. Kadangkala sifat percaya diri ini akhirnya akan membawa kepada sifat ego.
  6. Tidak punya bantal
    Kasian deh looee…!!
  7. Tidur gigit bantal
    Kelaparan…
  8. Tidur sambil lempar bantal
    Kesurupan setan…
  9. Tidur di dalam bantal
    Mati konyol… (Lagi iseng banget sich?)
  10. Tidur sambil ciumin bantal
    Lagi mimpi jorok tuch…..naugthy dreams.

Jenis bantal yang bagus untuk tidur

Demi kenyamanan tidur, bantal dan guling biasa menjadi benda yang wajib ada dalam kamar tidur. Jenis bantal bermacam-macam, biasanya dibedakan atas bahan pengisi dan bentuknya. Bahan pengisi bantal yang umum ditemui adalah kapuk, busa, dakron, bulu angsa atau lateks. Setiap jenis pengisi bantal memiliki cirinya sendiri dan berpengaruh untuk kesehatan.

  • Kapuk

    Bahan pengisi bantal yang sudah dikenal sejak lama, namun sudah jarang digunakan sekarang. Berasal dari pohon kapuk, bahan pengisi ini berwarna putih dan terasa licin saat dipegang. Kelemahannya adalah kapuk menjadi tempat favorit bagi tungau dan juga mudah dihinggapi debu, sehingga dapat mengganggu kesehatan. Salah satu untuk mengurangi dampak ini, bantal harus sering dijemur. Bagi penderita asma, kapuk dapat menjadi salah satu pemicu asma, sehingga tidak cocok untuk mereka.
  • Busa

    Bahan pengisi bantal ini seperti spon dan merupakan bahan sintetis digunakan dikenal sebagai pengisi bantal setelah kapuk. Salah satu kelemahannya adalah terasa panas saat digunakan.
  • Memory Foam

    Dibuat dari bahan sejenis busa yang bernama Polyurethane. Bantal dengan bahan pengisi memory foam membutuhkan waktu beberapa lama untuk kembali ke bentuk semula. Material ini menyerap keringat sehingga nyaman saat digunakan.
  • Dakron

    Dakron terbuat dari serat plastik dengan ukuran yang sangat halus. Ketika digunakan sebagai pengisi bantal, dakron diisi dengan 2 cara yaitu dengan cara dilipat atau dengan digumpal. Bantal yang diisi dengan dakron yang dilipat, permukaan bantal akan terasa halus saat diraba, inilah bantal dengan isi dakron yang berkualitas baik. Sedangkan, apabila diisi dengan cara digumpal, permukaannya tidak rata sehingga kualitasnya kurang baik. Semakin berat bantal dakron akan lebih baik karena lama kelamaan bantal dakron akan kempis.
  • Bulu Angsa

    Kerajaan di benua Eropa sudah menggunakan bulu angsa sebagai bahan pengisi bantal sejak zaman dahulu. Kelemahan dari bulu angsa adalah sering menjadi tempat tinggal tungau dan debu sehingga tidak cocok bagi Anda yang menderita alergi. Kelebihannya adalah kelembutannya. Semakin banyak bulu halus dari angsa yang digunakan, maka akan semakin baik kualitasnya. Sebaliknya, jika bulu angsa bagian luar yang lebih banyak digunakan, bantal menjadi kurang baik karena terasa kasar. Bantal bulu angsa dijual dengan harga yang cukup mahal.
  • Lateks

    Lateks terbuat dari getah karet. Ada 2 jenis lateks, yaitu lateks natural yang lebih dari 80% terbuat dari getah karet dan lateks sintetis yang lebih dari 80% terbuat dari bahan sintetis. Permukaan bantal lateks lebih keras dari bantal dakron dan rata. Bantal lateks cocok untuk orang yang bermasalah dengan tulang leher dan tulang belakang. Lateks juga bebas dari tungau sehingga cocok untuk yang biasa menderita alergi.
Rasanya tidur menjadi tidak nyaman jika tidak menggunakan bantal. Selain untuk kenyamanan, penting untuk memilih bantal yang sehat. Karena salah memilih bantal, bisa menyebabkan pegal-pegal sehingga bukannya merasa segar setelah bangun tidur, sebaliknya leher terasa sakit. Ya, bantal dapat menjadi teman setia saat tidur.