Hikmah di balik Pelangi
Sahabatku Kita sering melihat pelangi yang berwarna-warni. Kita juga sering melihat aneka warna daun dan bunga. Pernahkah sahabat berfikri, kalau saja daun dan bunga memiliki warna yang sama? Pernahkah pula berfikir kalau saja pelangi hanya satu warna? Tentunya tidak akan seindah jika tidak warna warni bukan?
Apa yang sahabat rasakan saat melihat warna-warni dalam pelangi, daun dan bunga itu?
Jika sahabat mencermati dengan seksama, menikmati dan merasakannya, tentu sahabat akan merasakan keindahan. Keindahan tidak hanya bisa dilihat, tetapi keindahan itu juga dirasakan hingga merasuk ke dalam hati.
Kaitannya dengan judul makna dibalik perbedaan apa?
Sahabat Perbedaan warna pada pelangi, daun, dan bunga, adalah sedikit dari ketentuan Allah, Sang Pencipta alam ini. Dan karena perbedaan itu jadilah keindahan.
Indonesia, negara dengan beragam suku, kelompok, budaya, partai dan adat. Itu adalah cara Allah agar Indonesia menjadi indah.
Tiap suku, kelompok, adat memiliki karakteristik yang tidak harus dibaurkan atau diseragamkan menjadi satu demi persatuan. Justru perbedaan suku dan budaya itulah keindahan.
Berbangsa-bangsa, bersuku-suku dan berkelompok tujuannya adalah untuk saling mengenal dalam kelompok kecil itu.
Perbedaan ini tidak membuat kita berpecah dengan kelompok lain, bukan untuk membanggakan kelompoknya atau merendahkan lainnya.
Keberagaman ini adalah untuk mengikuti ketentuan Allah (sunnatullah) yang telah ditetapkan. Keberagaman ini adalah seindah pelangi. Semua menyatu seperti seberkas cahaya matahari yang cemerlang. Satu tekad, satu tujuan yang menghasilkan pembiasan dan keanekaragaman pelangi.
Persatuan adalah perwujudan keharmonisan tiap-tiap komponen yang menerima perbedaan sebagai suatu kekayaan yang memperindah kehidupan. Penyeragaman sering menghasilkan persatuan yang semu. Ibarat pelangi, perbedaan warna muncul hanya untuk menunjukkan keindahan, bukan untuk bercerai berai.
Mari kita perkuat persatuan dalam keberagaman Indonesia.
Salam motivasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar